kasih makan ya

Senin, 27 Februari 2012

INSTALASI UBUNTU 10.04 LINUX

INSTALASI UBUNTU 10.04 LINUX

Instalasi Ubuntu Desktop 10.04 LTS

Sebelum menginstall Ubuntu ada baiknya kita melakukan beberapa persiapan, khususnya yang akan menjadikan komputer dual boot sistem operasi Ubuntu dan sistem operasi lainnya (disini saya mencontohkan berdampingan dengan sistem operasi Ms. Windows). Langkah-langkah standar yang dilakukan sebagai berikut: 

♥Mencatat perangkat keras

Catatlah perangkat keras yang terpasang pada komputer kita khususnya VGA, LAN adapter, device wireless. Ini dilakukan untuk membantu mencari solusi ketika hardware dikomputer tidak dikenali oleh Ubuntu.

Backup Data Super Penting

Disarankan bagi pemula yang belum terbiasa dengan manajemen perubahan partisi sangat direkomendasikan untuk backup data super penting anda buat jaga-jaga dari hasil akhir yang tidak sesuai keinginan. 

Mempersiapakan Partisi hardisk

Defrag Harddisk

Membuat partisi baru untuk menginstal Ubuntu Desktop, untuk lingkungan Windows dapat menggunakan Partition Magic dan sejenisnya tapi sebelumnya melakukan perubahan partisi disarankan untuk melakukan Defrag bisa menggunakan Auslogic Disk Defrag (aplikasi free yang cukup power full).
Setelah melakukan defrag maka proses selanjutnya membuat partisi baru, disini digunakan aplikasi bawaan ubuntu yaitu GParted.

•Partisi Dengan G parted

  • Masukkan CD Ubuntu (disini saya menggunakan ubuntu 10.04 LTS) dan boot awal pada DVD/ CD maka akan tampak tulisan Ubuntu (gambar P.1)

Gambar P.1 
Tunggu hingga terlihat menu install dan tulisan Welcome serta pilihan bahasa, Try Ubuntu 10.04 dan Install Ubuntu 10.04. (gambar P.2)
Gambar P.2


  • Pilih Try Ubuntu 10.04 (live CD) hingga masuk ke desktop Ubuntu (gambar P.3)
Gambar P.3


Kemudian pilih System → Administration → GParted (gambar P.4),
Gambar P.4


Maka akan muncul window Gparted dengan fitur menu seperti pada aplikasi Partition Magic (gambar P.5).
Gambar P.5


  • Pilih partisi yang akan diubah. Disini saya memilih partisi /dev/sda5 (gambar P.6)
Gambar P.6


Kemudian klik kanan pada /dev/sda5 dan pilih “Reside/Move” (gambar P.7)
Gambar P.7


Maka akan tampil seperti pada gambar P.8, selanjutnya tinggal merubah ukuran partisi sesuai kebutuhan.
Gambar P.8


Seperti yang terlihat pada gambar P.9 penulis mengalokasikan partisi untuk intallasi Ubuntu sebesar 6 GB kemudian klik reside/move dan proses pengecilan partisi dilakukan walaupun sebetulnya belum terjadi di hardisk.


  • Tahap selanjutnya adalah mengklik gambar checklist yang berwarna hijau untuk melakukan perubahan ke hardisk (gambar P.10).
Gambar P.10
Bila ada peringatan seperti gambar P.11, klik Apply dan dilanjutkan proses sampai complete.


Gambar P.11


  • Bila proses perubahan partisi berhasil maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini (gambar P.12).
Gambar P.12


  • Kemudian keluar dari aplikasi GParted dan bisa langsung meng-install Ubuntu ataupun restart untuk meyakinkan bahwa partisi sudah benar-benar sukses.

Instalasi Ubuntu 10.04

Instalasi Ubuntu sendiri sebetulnya ada beberapa cara yaitu melalui media CD, USB flash dan yang lainnya disini saya mencoba memberikan contoh instalasi Ubuntu menggunakan media CD.
  • Pertama-tama silahkan booting melalui CD setelah tampil seperti gambar P.2 diatas maka kita bisa memilih langsung menginstal ubuntu atau melakukan live CD (disini disarankan menggunakan live CD terlebih dahulu agar kita mengetahui adakah perangkat keras yang butuh driver tambahan).
  • Karena menggunakan live CD maka yang dipilih adalah Try Ubuntu 10.04
  • Setelah tampilan gambar P.3 didesktop kita akan melihat 2 icon yaitu Example dan Install Ubuntu 10.04
  • Klik Install Ubuntu 10.04 dan akan terlihat tampilan gambar I.1
Gambar I.1


  • Bahasa yang dipilih adalah English kemudian klik Foward dan Ubuntu akan menyesuaikan setingan waktu dengan yang ada di komputer seperti terlihat pada gambar I.2
Gambar I.2


Dibawah ini, gambar I.3 adalah local time yang digunakan bila tidak sesuai Anda dapat merubahnya dan disesuaikan dengan negara dan waktu yang sesuai dengan GMT. Klik Foward untuk melanjutkan.
Gambar I.3


  • Kemudian akan diminta untuk menseting keyboard (gambar I.4) yang digunakan, biasanya standart keyboard yang digunakan adalah USA sehingga tidak perlu dirubah. Namun anda dapat mencoba apakah keyboard yang dipakai dapat dikenali dengan baik dengan mencoba tombol-tombol yang ada di keyboard. Klik foward untuk ketahap selanjutnya.
Gambar I.4


  • Selanjutnya pemilihan partisi dimana Ubuntu akan di-install, digambar I.5 – I.8 terlihat bahwa sistem operasi terdahulunya dikenali oleh Ubuntu dalam hal ini adalah Windows serta dapat dilihat yang berwarna biru adalah /dev/sda1 sekaligus tempat windows di-install dan yang berwarna hijau adalah /dev/sda5.
  • Gambar I.5 adalah instalasi Ubuntu di seluruh hardisk yang mengakibatkan sistem operasi terdahulu akan dihapus dan diganti dengan hanya Ubuntu.
Gambar I.5


  • Gambar I.6 adalah pemilihan partisi hardisk diserahkan seluruhnya kepada Ubuntu.
Gambar I.6


  • Gambar I.7 adalah pemilihan partisi hardisk diserahkan kepada Ubuntu dan dipilih partisi hardisk yang paling besar.
Gambar I.7


  • Gambar I.8 adalah pengaturan partisi dilakukan secara manual dan pilihan inilah yang dipilih karena diasumsikan sebelumnya Anda sudah menyiapkan partisi kosong untuk Ubuntu.
Gambar I.8


  • Setelah dipilih specify partitions manually (advanced) maka akan tampil seperti pada gambar I.9 dimana telihat 3 partisi yaitu /dev/sda1, /dev/sda5 dan free space.
Gambar I.9
Di free space itulah akan menginstal Ubuntu 10.04, disini free space untuk Ubuntu hanya 6 Gb dan disini dicontohkan membuat 3 partisi yaitu partisi root (dilambangkan dengan “/”), home dan swap. Yaitu masing-masing root= 2Gb (gambar I.10), home= 3Gb (gambar I.11) dan swap= 1Gb (gambar I.12). Gambar dapat dilihat dibawah ini.
Gambar I.10


Gambar I.11


Gambar I.12


  • Kemudian dilanjutkan dengan membuat user (gambar I.13).
Gambar I.13


  • Bila di-install berdampingan dengan sistem operasi yang lain maka akan tampil seperti dibawah ini (gambar I.14).
Gambar I.14


  • Ini adalah cara mengimport user dari sistem operasi yang lain baik itu user serta folder-folder yang ada di sistem operasi tersebut (abaikan saja).
  • Dan yang terakhir adalah settingan yang telah dilakukan sebelumnya akan dikonfirmasi oleh Ubuntu. Bila ada ketidaksesuaian informasi bisa kembali untuk memperbaikinya dengan tombol back, namun bila yakin selajutnya tinggal klik Install (gambar I.15)
Gambar I.15


  • Prosesnya instalasinya sendiri berlangsung antara 30-60 menit tergantung spesifikasi komputer, menggunakan komputer pentium 4 1,6 Ghz, RAM 512 membutuhkan waktu kira 30 menit, proses penginstalan akan terlihat seperti gambar I.16.
Gambar I.16


  • Bila proses selesai maka akan ada pemberitahuan apakah akan melanjutkan live CD atau me-restart komputer.
  • Setelah restart maka tampilan awal ketika komputer hidup akan seperti gambar I.17, bila akan memilih sistem operasi lain maka tinggal kita pilih dan tekan enter.
Gambar I.17
  • Tampilan Login (gambar I.18) masukan username dan password yang telah dibuat pada proses sebelumnya.
Gambar I.18


  • Tampilan Desktop Ubuntu (gambar I.19)
Gambar I.19

Selamat menikmati Ubuntu 10.04 LTS

Jumat, 24 Februari 2012

museum gunung merapi
Bingung mau jalan-jalan ke mana saat di Yogyakarta? Tenang, saya punya rekomendasi sebuah objek wisata yang masih jarang didatangi di Kaliurang, Yogkarta. Objek wisata ini namanya Museum Gunung Merapi, terletak di Kaliurang Yogyakarta. Tepatnya sih, masuk ke dalam Desa Harjobinangun, Kecamatan Cangkringan dan di dalam wilayah Kabupaten Sleman. Nggak jauh kok, dari Kaliurang yang sudah terkenal di yokyakarta  itu. Tinggal ikuti saja penunjuk jalan yang ada. Objek wisata ini cocok didatangi bersama seluruh anggota keluarga, terutama jika masih memiliki anak yang duduk di bangku sekolah.
5011368444 4b63d78a30 Museum Gunung Merapi, Kaliurang Yogyakarta
Museum Gunung Merapi tiket masuknya cukup murah meriah, hanya Rp. 3.000,- saja per orang. Murah, kan? Hanya saja, perlu waspada dengan tata cara pembayaran tiket parkirnya, karena petugas akan meminta pembayaran sitem perorangan. Baru sekali ini saya nemu objek wisata yang biaya parkir kendaraannya ditarik sistem per kepala, bukan per kendaraan. icon lol Museum Gunung Merapi, Kaliurang Yogyakarta Satu buah mobil berisi 8 orang dikalikan dengan Rp. 2.000,- Ya, walaupun murah juga sih untuk ukuran “duit Jakarta” nyesek juga harus parkir seharga itu. Mending jika ditarik sekalian tarif per mobil Rp. 15.000,- gitu..
5011368432 06a21750e2 Museum Gunung Merapi, Kaliurang Yogyakarta
Masuk ke dalam Museum, kita akan disuguhi dengan sebuah replika gunung berapi yang siap meletus dan erupsi. Erupsi Gunung Merapi setiap tahunnya berbeda-beda arahnya. Kita bisa melihat dari maket di atas, tahun sekian arah letusan menuju ke daerah ini, tahun sekian ke sini dan tahun sekian arahnya ke sana, dan seterusnya. Selain erupsi, maket tersebut juga mengeluarkan gemuruh suara letusan Gunung Merapi.
5011368438 5e1e428606 Museum Gunung Merapi, Kaliurang Yogyakarta
Di bagian lain, ada juga peta dunia di dinding, lengkap dengan tombol-tombol yang akan menyala jika memencet salah satu nama gunung berapi yang ada di seluruh dunia. Jadi, anak-anak bisa sekaligus belajar peta bumi, di mana letak gunung berapi, tidak hanya di seluruh Indonesia, tetapi juga di belahan dunia yang lainnya.
5011368450 8d196631c6 Museum Gunung Merapi, Kaliurang Yogyakarta
Yang lebih keren lagi, kita bisa mengetahui status gunung berapi di seluruh dunia itu dengan memperhatikan warna lampu yang menyala ketika memencet tombolnya. Lihat gambar lokasi gunung merapidi atas, terlihat warna merah dan biru. Masih ada satu warna lagi sebenernya, yaitu warna hijau. Jika merah, berarti gunung berapi tersebut masih aktif, jika biru sudah jarang meletus, dan jika menyala berwarna hijau, berarti gunung berapi tersebut sudah tidak aktif lagi.
5010796101 1c4fe0a327 Museum Gunung Merapi, Kaliurang Yogyakarta
5010796091 459e4cf3a6 Museum Gunung Merapi, Kaliurang Yogyakarta
Di dalam Museum Gunung Merapi Indonesia, terdapat berbagai macam seluk beluk tentang gunung berapi, mulai dari foto mikroskopik sayatan batuan gunung, cara menyelamatkan diri dan bencana gunung meletus, mitos-mitos yang ada di masyarakat tentang gunung merapi, hingga berbagai macam foto tentang letusan gunung berapi dari waktu ke waktu.
Biar nggak dianggap hoax saya pernah jalan jalan museum gunung merapi ke sana, baiklah, ini saya tampilkan penampakan saya.
5010796087 69afb0e9f6 Museum Gunung Merapi, Kaliurang Yogyakarta