BAB II
PEMELAJARAN
A.
RENCANA PEMELAJARAN
SISWA
Sub Kompetensi :
- Mempersiapkan
instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI
- Melaksanakan
instalasi sistem operasi jaringan
sesuai Installation Manual
- Mengecek
hasil instalasi dengan menjalankan
sistem operasi jaringan dan melakukan Trouble-shooting
sederhana
Jenis Kegiatan
|
Tanggal
|
Waktu
|
Tempat Belajar
|
Alasan Perubahan
|
Tanda Tangan Guru
|
Mempersiapkan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI
|
|||||
Memahami hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai
instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI
|
|||||
Memilih metode instalasi sistem operasi jaringan
|
|||||
Melaksanakan instalasi sistem
operasi jaringan sesuai Installation
Manual
|
|||||
Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan
melakukan trouble-shooting sederhana
|
B.
KEGIATAN BELAJAR
1. Kegiatan Belajar 1 : Mempersiapkan Instalasi Sistem
Operasi Jaringan Berbasis GUI (Graphical User Interface)
Operasi Jaringan Berbasis GUI (Graphical User Interface)
a.
Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1)
Peserta diklat mampu memahami konsep sistem operasi jaringan.
2)
Peserta diklat mampu mengidentifikasi sistem operasi jaringan
berdasarkan keunggulan masing-masing
3)
Peserta diklat mampu memahami kebutuhan hardware untuk masing-masing sistem operasi jaringan
b.
Uraian Materi 1
1) Pendahuluan
Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer
dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu
pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan
menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan penggunaan dan
pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi
komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip
dengan sistem operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem
operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi
komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk
mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer
lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus
diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi
sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu
berupa mode text dan mode grafik. Instalasi
sistem operasi berbasis text
merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text. Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan
diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi
walaupun dengan tampilan yang kurang menarik dibandingkan dengan mode Grafis
(GUI).
Metode instalasi sistem
operasi berbasis GUI, mempunyai tampilan grafis yang lebih menarik dan
memudahkan dalam proses instalasi sehingga sering dipilih oleh pemakai sistem
operasi. Dengan perkembangan hardware komputer yang semakin baik
menjadikan faktor kecepatan tidak menjadi kendala dalam proses instalasi.
Sistem operasi komputer
telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk keperluan stand
alone maupun jaringan. Ada banyak sistem operasi komputer yang dapat
digunakan dalam sebuah komputer baik stand
alone maupun jaringan diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win 3.1,
Win 9x, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT), Unix, San Solaris, Linux Series
(Redhat, Debian, SUSE, Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya.
Masing-masing sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga
diperlukan analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan
kebutuhan.
2) Jenis-Jenis Sistem
Operasi Jaringan Berbasis GUI
Seperti pada sistem
operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem operasi jaringan juga
bermacam-macam. Banyak perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan
dari yang komersial sampai dengan sistem operasi yang bersifat free alias
gratis. Sistem operasi memegang peranan yang sangat vital terhadap program yang
akan berjalan. Pemilihan sistem operasi harus disesuaikan dengan kebutuhan baik
hardware, program yang akan dipakai maupun user yang akan memakai
sistem.
Microsoft Windows NT,
Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server merupakan sistem operasi jaringan
yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft dengan lisensi komersial. Untuk
menggunakan sistem operasi jaringan dari Microsoft kita harus membayar lisensi
atau membeli sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan
perusahaan.
Selain Microsoft
perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix, San Solaris
dan perusahaan lainnya. Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan
secara dengan free adalah Linux. Linux dikembangkan pertama kali oleh
Linus Torvalds, mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General
Public Licence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang
haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau
bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat source code asli
dan hak cipta harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua
orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi dan software berbasis linux.
Dengan lisensi GNU/GPL
Linux menjadi salah satu sistem operasi yang mengalami perkembangan yang sangat
cepat, karena Linux dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open
source. Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan “Bug” akan
segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung
didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux
menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat.
Mungkin anda masih
bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian perusahaan atau orang yang
mengembangkan Linux dari mana mendapat keuntungan?. Yang dimaksud dengan
GNU/GPL disini adalah bahwa sistem operasi yang dikembangkan memang bersifat free
tetapi pengembang dapat juga menjualnya dengan harga yang tidak terlalu
mahal dan perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari jasa pelayanan instalasi,
pelatihan, implementasi sistem dan lain sebagainya.
3) Spesifikasi Hardware
Perkembangan hardware
komputer yang cepat diiringi juga dengan perkembangan software dan
sistem operasi yang menuntut spesifikasi hardware yang tinggi. Oleh
karena itu sebelum memutuskan untuk melakukan instalasi sistem operasi
sebaiknya dicek dahulu kebutuhan minimum harware yang diperlukan. Beberapa
sistem operasi mensyaratkan spesifikasi minimal hardware agar komputer dapat bekerja secara optimal. Jika
spesifikasi hardware kurang memenuhi
syarat maka akan berdampak pada tidak optimalnya kerja sistem operasi.
Untuk mengetahui spesifikasi
hardware komputer dapat dilihat pada manual
book. Jika manual book tidak ada, dapat dilihat spesifikasi hardware
pada saat komputer pertama kali dinyalakan, maka sistem BIOS akan melakukan
cek hardware dan akan menampilkannya di layar monitor.
Beberapa spesifikasi hardware yang perlu diketahui adalah
sebagai berikut :
·
CPU : CPU atau prosesor merupakan inti dari sebuah mesin
komputer. Ada banyak pengembang prosesor dengan spesifikasi dan teknologi yang
berbeda. Tiap jenis prosesor memerlukan hardware
yang berbeda sehingga diperlukan pengetahuan mendalam dalam pemilihan prosesor.
Intel
mengembangkan prosesor jenis Pentium I, II, III, IV, Pentium Celeron, Intel Xeon, Intel Mobile dan
lain sebagainya dengan clock speed mulai 100 MHz sampai 3,2 GHz.
AMD
merupakan pesaing terdekat Intel mengembangkan AMD Duron, Athlon, Barton, Opteron dengan clock speed yang hampir sama.
Xyrix,
Via, Sys, Motorolla, Apple dan perusahaan lainnya juga mengembangkan prosesor.
Gambar
1. Prosesor/CPU
·
Motherboard
Motherboard
merupakan tempat utama meletakkan periperal komputer seperti prosesor, RAM, keyboard, mouse, kartu grafis, kartu suara dan kartu jaringan. Motherboard sebuah komputer mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak
tergantung teknologi prosesor yang dipakai yang ditunjukkan dengan chipset yang digunakan seperti i810,
i815, i845, i850, i865, i915, i925 untuk chipset Intel, KT400, KT600, Nforce,
Nforce II, Nforce III, Sys 650, Sys 645 dan lain sebagainya.
Gambar 2. Motherboard
·
RAM (Random Acces Memory)
RAM merupakan memori
penyimpan sementara untuk menjalankan sistem operasi dan program aplikasi. RAM
mempunyai beberapa teknologi antara lain EDO RAM, SDRAM 66, SDRAM 100, SDRAM
133, DDRAM dan RAMBUS dengan kapasitas mulai dari 4 MB, 16 MB, 32 MB, 64 MB,
128 MB, 256 MB, 512 MB dan lain sebagainya.
·
Hard disk
Hard disk memegang peranan yang sangat penting berhubungan dengan instalasi
sistem operasi. Hard disk merupakan
komponen untuk menyimpan data-data secara permanen file-file sistem. Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi
diperlukan syarat kapasitas hard disk
yang cukup dan juga terkadang diperlukan partisi hard disk.
Beberapa ukuran hard disk yang ada adalah sbb : 1 GB,
2,1 GB, 4,2 GB, 6,4 GB, 10, GB, 20 GB, 40 GB, 60 GB, 80 GB, 120 GB, 200 GB dan
lain sebagainya.
Hard disk mempunyai
beberapa tipe yaitu IDE, ATA, SATA dan SCSI. Biasanya untuk keperluan server digunakan hard
disk jenis SCSI, walaupun bisa juga menggunakan jenis lainnya.
·
Kartu Grafis (kartu VGA) : kartu Grafis berfungsi untuk
menghubungkan antara sistem komputer dengan tampilan di layar monitor. Kartu
VGA mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak. Teknologi kartu VGA yang
digunakan adalah ISA, EISA, VESA, PCI, AGP dan PCI Express, sedangkan macamnya
antara lain Voodoo, Nvidia Gforce (MX, Ti, FX), Ati Radeon (7200, 9200, 9600,
9800) dan lain sebagainya.
Gambar
3. Kartu Grafis/VGA
·
Keyboard : standar PS/2 , Serial , USB
·
Mouse : Serial, PS/2 atau USB
·
Monitor :
monitor komputer mempunyai ukuran yang beragam mulai dari 14 “, 15 “ 17 “ 20 “.
Teknologi yang digunakan juga bermacam-macam mulai dari tabung, tabung flat sampai
ke LCD.
·
Kartu Suara (Sound Card
)
Sound card merupakan periperal tambahan dalam sebuah komputer yang berfungsi
untuk mengolah dan menghasilkan sinyal audio. Teknologi yang digunakan adalah ISA
dan PCI, 16 bit dan 24 bit dengan 2, 4, 5, 6 dan 7 channel.
·
Kartu jaringan (Lan Card)
Kartu jaringan merupakan periperal utama dalam jaringan komputer. Masing-masing komputer
dalam jaringan dihubungkan dengan kartu ini melalui switch/hub.
c.
Rangkuman 1
1)
Sistem
operasi adalah suatu pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem
komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan
penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Dalam jaringan komputer,
sistem operasi diperlukan untuk mengorganisasi seluruh sumber daya yang
terdapat dalam jaringan.
2)
Macam-macam sistem operasi jaringan
a)
Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003)
b)
Linux (Redhat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll)
c)
UNIX
d)
Free BSD
e)
San Solaris
3) Sistem operasi jaringan yang akan diinstal ke komputer server harus
disesuaikan dengan spesifikasi hardware yang meliputi :
a)
Mainboard
b)
Jenis dan Kecepatan Prosesor
c)
Kapasitas RAM
d)
Kapasitas hard disk
e)
Kartu grafis (VGA)
f)
Resolusi Monitor
d.
Tugas 1
1)
Periksa dan sebutkan spesifikasi hardware komputer yang anda gunakan !
2)
Jelaskan apakah spesifikasi hardware
komputer yang akan diinstal sistem operasi Redhat Linux 9 sudah memenuhi syarat
!
3)
Jelaskan perbedaan antara sistem operasi komputer stand alone dan sistem operasi jaringan !
e.
Tes Formatif 1
1)
Sebutkan macam sistem operasi yang
dapat digunakan dalam jaringan komputer baik sebagai server maupun sebagai work
station !
2)
Bagaimana pendapat anda dengan pengembangan sistem operasi yang
dikembangkan dengan konsep Open Source ?
3)
Jelaskan kelebihan sistem operasi Microsoft Windows dan Linux yang
telah anda sebutkan pada soal no. 1 !
f.
Kunci Jawaban Formatif 1
1) Sistem operasi yang dapat digunakan dalam jaringan komputer adalah :
Server :
Windows (Windows NT, Windows 2000
Server, Windows Server 2003)
Linux (Redhat, Mandrake,
SUSE, Debian dll)
Unix, San Solaris dll
Work Station : Windows (Win 9x, Win ME, Win2000, Win XP)
Linux (Redhat, Mandrake,
SUSE, Debian dll)
2) Lihat Uraian materi 1
Proyek
open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence) yaitu
suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya tetapi orang lain
dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi atau bahkan menjual kembali
program tersebut tetapi dengan syarat source code asli harus
diikutsertakan dalam distribusinya.
Jawaban tidak harus sama karena disini yang diminta adalah pendapat
dengan garis besar seperti di atas.
3) Kelebihan sistem operasi
Microsoft Windows
·
Mudah
·
Banyak digunakan di instansi dan
perusahaan
·
Dukungan software aplikasi banyak
Linux
·
Free
·
Dikembangkan dengan konsep open
source
·
Dapat dikembangkan dan didistribusikan
secara free
g.
Lembar Kerja 1
Alat dan bahan :
1 unit komputer dengan hard disk yang masih kosong, CD Master
Instalasi Linux Redhat 9 (3 CD), buku manual hardware komputer, obeng sesuai dengan baut atau mur chasing komputer.
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
1)
Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2)
Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar
kegiatan belajar.
3)
Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung
terkoneksi dengan baik.
4)
Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan
elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5)
Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
6)
Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
1)
Bukalah chasing komputer dengan hati-hati, pastikan power
tidak terhubung ke sumber tegangan PLN.
2)
Periksa kelengkapan hardware pada komputer yang akan diinstal
sistem operasi jaringan Redhat 9.
3)
Periksa dan catatlah spesifikasi hardware yang ada pada
komputer tersebut dan cocokkan dengan buku manual yang ada.
4)
Periksa CD Master instalasi Redhat Linux 9 (3 CD).
5)
Periksa kapasitas hard
disk yang ada di komputer minimal 3 GB.
6)
Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan
menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar
dalam keadaan on.
7)
Masuklah ke menu BIOS dan aturlah BIOS komputer agar booting dari
CD-ROM.
8)
Masukkan CD #1 Master Redhat Linux 9.
9)
Booting ulang komputer
10)Pastikan komputer dapat
boot dari CD-ROM?
11)Matikanlah komputer
dengan benar.
2. Kegiatan Belajar 2: Memahami
Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Redhat Linux 9
a.
Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1)
Peserta diklat mampu memahami sistem operasi jaringan Redhat
Linux 9.
2)
Peserta diklat mampu memahami prosedur instalasi Redhat Linux 9 dengan
baik dan benar
b.
Uraian Materi 2
1) Pendahuluan
Untuk dapat melakukan instalasi
sistem operasi jaringan Redhat Linux 9 dengan baik dan benar diperlukan
pemahaman yang baik akan kebutuhan sistem dan kondisi yang ada. Tanpa adanya
pemahaman yang baik, implementasi sistem komputer dapat menjadi masalah yang
serius di kemudian hari. Sistem operasi jaringan memegang peranan yang sangat
vital dalam implementasi sistem berbasis komputer. Sistem operasi jaringan
harus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang ada.
Redhat Linux 9
merupakan salah satu varian dari Sistem Operasi Linux yang cukup populer di
lingkungan pengembang software open
source. Dengan mahalnya software
dan sistem operasi Microsoft Windows, mendorong banyak pemakai komputer baik
instansi, perusahaan maupun perkantoran untuk beralih ke Linux.
Redhat merupakan suatu
perusahaan yang mengembangkan sistem operasi open source yang sudah lama
mengembangkan Linux. Redhat 9 merupakan pengembangan dari versi
Redhat sebelumnya yaitu versi 8, versi 7 dan versi-versi sebelumnya.
2) Kebutuhan Hardware
Pada awal perkembangannya Linux dapat berjalan pada mesin komputer ISA,
EISA, VESA Local Bus atau PCI 80836, 80486 dengan spesifikasi hardware pada jaman itu yang masih
sangat minim. Linux sebenarnya tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang besar. Namun perkembangan
dunia hardware juga tidak menjadikan
Linux sebagai sistem operasi ketinggalan jalan. Dengan
konsep open source para pengembang Linux terus mengembangkan sistem operasi ini
mengikuti perkembangan jaman.
Redhat 9 memberikan spesifikasi hardware
minimal yang dibutuhkan agar sistem dapat berjalan dengan baik. Spsesifikasi
tersebut adalah sebagai berikut :
Prosesor : Pentium I 200 (untuk
mode text)
Pentium II 400 (untuk mode grafik)
Rekomendasi Pentium III 600 MB ke atas
Hard disk : 475 MB (Untuk custom installation)
850 MB (Untuk Server)
1,7 GB (Untuk Personal Desktop)
2,1 GB (Untuk Workstation)
Rekomendasi 10 GB ke atas
Memory : 64 MB (untuk mode text)
128 MB (Untuk mode grafik)
Rekomendasi 192 MB agar berjalan dengan baik
Sebelum memulai instalasi Redhat Linux 9, perlu diketahui bahwa sistem
operasi Redhat Linux berbeda dengan sistem operasi Microsoft Windows. Redhat
Linux membutuhkan partisi hard disk
minimal menjadi 2 bagian yaitu sebagai /root dan swap. Besarnya nilai partisi
dari /root dan swap dapat diatur sesuai kebutuhan. Swap merupakan penyimpanan
data sementara selama proses berlangsung hampir mirip dengan virtual memory di
Windows. Linux dapat mempunyai partisi lain seperti
/usr, /boot dan /var.
3) Metode Instalasi
Hal yang perlu dipahami oleh orang yang akan melakukan instalasi sistem operasi
yaitu bagaimana mendapatkan masternya. Master sistem operasi yang akan diinstal
ke komputer biasanya disimpan dalam media penyimpanan elektronis seperti floppy
disk atau disket, CD-ROM, DVD-ROM, Flash Disk, PCMCIA, Hard disk, DVD-ROM dan media penyimpanan
elektronis lainnya.
Untuk melakukan
instalasi sistem operasi diperlukan master sistem operasi yang tersimpan dalam
media penyimpanan elektronis. Ada beberapa media penyimpan file yang digunakan
untuk menyimpan master file sistem operasi jaringan. Beberapa
sistem operasi menyediakan pilihan bagaimana melakukan instalasi sistem operasi
berdasarkan letak dimana file master sistem operasi disimpan.
Metode instalasi berdasarkan letak file sistem operasi disimpan yaitu :
a)
CD-ROM
Metode instalasi sistem
operasi yang paling banyak digunakan adalah dengan CD-ROM. Hal ini disebabkan
karena CD-ROM merupakan media penyimpanan yang handal, berkapasitas besar (700
MB), tahan lama, murah dan fleksibel untuk dibawa kemana-kemana.
CD-ROM sering kali
digunakan untuk menyimpan file atau data elektronis. Banyak software, Film, Musik dan data-data
lainnya didistribusikan dalam bentuk CD-ROM
b)
Hard Disk
Instalasi sistem
operasi dapat juga dilakukan melalui hard disk yang telah berisi master sistem
operasi. Hard disk merupakan media
penyimpanan yang harus dimiliki oleh komputer dewasa ini. Tanpa hard disk komputer tidak dapat berfungsi
karena sistem operasi sekarang ini harus diinstalasi ke hard disk, demikian juga dengan software,
film dan musik dapat disimpan dalam hard
disk. Dengan kemajuan teknologi hard
disk dewasa ini memiliki kapasitas yang sangat besar (200 GB atau lebih)
dengan harga yang cukup murah.
c)
NFS Image
Instalasi sistem operasi jaringan (Linux
Redhat) dapat dilakukan melalui NFS Server. Untuk instalasi dengan NFS Server
ini dibutuhkan network atau PCMCIA boot disket (bootnet.img).
Gambar
5. Proses Instalasi Melalui NFS Server
d)
FTP
Instalasi sistem operasi Linux Redhat 9
dapat dilakukan melalui FTP Server. Untuk instalasi dengan FTP ini dibutuhkan network
atau PCMCIA boot disket (bootnet.img). Proses instalasi melalui FTP
memerlukan akses jaringan sehingga jarang dilakukan karena distribusi sistem
operasi dengan media lain mudah didapatkan.
Gambar
6. Tampilan Instalasi Redhat dengan FTP.
e)
HTTP
Instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dapat
dilakukan melalui HTTP Server. Untuk instalasi dengan HTTP ini dibutuhkan network
atau PCMCIA boot disket (bootnet.img). sama seperti pada FTP proses instalasi akan
berjalan lambat jika jaringan komputer tidak baik.
Gambar
7. Tampilan Instalasi Redhat dengan HTTP.
c.
Rangkuman 2
1)
Redhat Linux 9 merupakan salah satu dari sistem operasi jaringan
berbasis GUI yang banyak digunakan karena bersifat free.
2)
Untuk
melakukan instalasi sistem operasi komputer jaringan Redhat Linux 9 diperlukan spesifikasi
hardware minimal sebagai berikut :.
Prosesor : Pentium I 200 (untuk
mode text)
Pentium II 400 (untuk mode grafik)
Rekomendasi Pentium III 600 MB ke atas
Hard disk : 475 MB (Untuk custom installation)
850 MB (Untuk Server)
1,7 GB (Untuk Personal Desktop)
2,1 GB (Untuk Workstation)
Rekomendasi 10 GB ke atas
Memory : 64 MB (untuk mode text)
128 MB (Untuk mode grafik)
Rekomendasi 192 MB agar berjalan dengan baik
3)
Master sistem operasi komputer biasanya disimpan dalam media
penyimpanan elektronis seperti Floppy Disk, PCMCIA, Flash Disk, CD-ROM, DVD-ROM,
Hard disk dan media penyimpanan
elektronik lainnya.
4) Beberapa sistem operasi menyediakan beberapa pilihan metode instalasi
sistem operasi komputer berdasarkan letak dimana master sistem operasi disimpan
yaitu :
·
Dari CD-ROM
·
Dari Hard
disk
·
Dari NFS Server
·
Dari FTP Server
·
Dari HTTP Sever
d.
Tugas 2
1) Carilah master sistem
operasi jaringan berbasis Linux (Redhat, Mandrake, Debian, Knoppix, Caldera dan
lainnya dari Internet, Toko atau pinjam dari Teman ?
2) Buatlah CD Master instalasi Redhat Linux 9 dari hard disk (Catatan : master sistem operasi tersedia di hard disk) ?
3) Pelajarilah bagaimana cara melakukan instalasi sistem operasi dengan CD-ROM
?
e.
Tes Formatif 2
1)
Sebutkan varian sistem operasi
jaringan berbasis GUI yang menggunakan basis Linux !
2)
Sebutkan dan jelaskan syarat minimal hardware yang harus dimiliki untuk melakukan instalasi sistem operasi
jaringan Redhat Linux 9 !
3)
Sebutkan metode instalasi yang dapat dilakukan dalam instalasi
Redhjat Linux 9 !
f.
Kunci Jawaban Formatif 2
1)
Sistem operasi jaringan yang
dikembangkan dengan Linux adalah sebagai berikut Redhat, Mandrake, SUSE, Debian, Caldera
dan lain sebagainya.
2) Lihat Uraian materi 2.
Prosesor : Pentium I 200 (untuk
mode text)
Pentium II 400 (untuk mode grafik)
Rekomendasi Pentium III 600 MB ke atas
Hard disk : 475 MB (Untuk custom installation)
850 MB (Untuk Server)
1,7 GB (Untuk Personal Desktop)
2,1 GB (Untuk Workstation)
Kapasitas hard
disk yang direkomendasi 10 GB ke
atas
Memory : 64 MB (untuk mode text)
128 MB (Untuk mode grafik)
Rekomendasi 192 MB agar berjalan dengan baik
3)
Beberapa sistem operasi menyediakan
beberapa pilihan metode instalasi sistem operasi komputer berdasarkan letak
dimana master sistem operasi disimpan yaitu :
·
Dari CD-ROM
·
Dari Hard
disk
·
Dari NFS Server
·
Dari FTP Server
·
Dari HTTP Sever
g.
Lembar Kerja 2
Alat dan bahan :
1 (Satu) unit komputer
yang sudah terinstalasi sistem operasi dan 1 unit komputer dengan hard disk yang masih kosong + CD Master
Instalasi Linux Redhat 9 (3 CD).
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
1)
Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2)
Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar
kegiatan belajar.
3)
Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung
terkoneksi dengan baik.
4)
Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan
elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5)
Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
6)
Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
Langkah Kerja
1)
Periksa semua kabel penghubung pada komputer.
2)
Periksa kelengkapan periperal yang dibutuhkan untuk
instalasi (CD-ROM) berjalan dengan
baik.
3)
Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan
menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar
dalam keadaan on.
4)
Jika komputer telah hidup, masuklah ke setting BIOS dengan
menekan tombol Delete pada saat pertama kali komputer dinyalakan.
5)
Aturlah BIOS komputer agar booting dari CD-ROM.
6)
Masukkan CD #1 Master Redhat Linux 9.
7)
Booting ulang komputer
8)
Silahkan anda mengamati dan mencoba berbagai pilihan menu yang
ada pada proses instalasi Redhat Linux 9. Baca dan pahami masing-masing menu
yang ada dan pilihlah salah satu yang sesuai dengan modul ini.
9)
Lakukan proses instalasi dengan baik dan benar.
10)
Jika telah selesai, matikanlah komputer dengan benar.
3. Kegiatan Belajar 3: Melaksanakan Instalasi Sistem Operasi Jaringan
Redhat Linux 9
a.
Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1)
Peserta diklat mampu memahami prosedur instalasi sistem operasi
jaringan Redhat Linux 9.
2)
Peserta diklat mampu melakukan instalasi sistem operasi jaringan
Redhat Linux 9
3)
Peserta diklat mampu menginstal driver berbagai jenis.